Tentang Kami
Komite Investasi
★ Imam Subechi, Ketua
★ Profit Pardede, Anggota
★ Manuel M. Maleaki, Anggota
Imam Subechi
Memulai karir di Direktorat Jenderal Departemen Keuangan sebagai staf pada tahun 1977-1980. Kemudian bekerja di PT Bank Negara Indonesia Tbk dan bergabung dengan Dana Pensiun BNI dengan jabatan terakhir Direktur Investasi pada 2005, sekaligus bergabung dengan PT Agis Tbk dengan jabatan terakhir Komisaris Independen pada tahun 2013 dan PT Bakti Guna Karya Makmur selaku Direktur Keuangan pada 2010. Kemudian bergabung dengan PT Henan Putihrai Asset Management dengan jabatan terakhir Komisaris pada tahun 2014, lalu menjadi Komisaris Utama PT Aurora Asset Management pada tahun 2016. Imam mendapatkan gelar Master di bidang administrasi bisnis di University of Denver pada tahun 1986 dan menyelesaikan pendidikan Sarjana bidang ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1980.
Profit Pardede
Berpengalaman selama lebih dari 19 (sembilan belas) tahun di pasar modal, dan mengawali karirnya di Bapepam-LK dengan jabatan terakhir Kepala Sub Bagian Pemeriksaan Transaksi dan Lembaga Efek di Biro Penyidikan dan Pemeriksaan pada tahun 2013. Selanjutnya bekerja di Otoritas Jasa Keuangan dengan jabatan terakhir Kepala Sub Bagian Pengaturan Profesi Padar Modal di Direktorat Pengawas Pasar Modal pada tahun 2016. Kemudian bergabung dengan PT Aurora Asset Management selaku Komisaris sejak tahun 2016. Profit menyelelesaikan pendidikan Sarjana bidang hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 1985.
Manuel M. Maleaki
Manuel diangkat menjadi Direktur PT Aurora Asset Management berdasarkan Akta No. 93 tanggal 24 November 2017 yang dibuat oleh Notaris Harra Mieltuani Lubis, SH.

Manuel telah berpengalaman selama 16 tahun (enam belas) tahun di bidang pengelolaan dana dan keuangan perusahaan dan pernah menduduki jabatan manajemen di berbagai perusahaan efek. Ia mengawali karirnya di PT UsahaBersama Sekuritas sebagai Analis Ekuitas pada 2002, kelompok Zuellig Pharma dengan jabatan Analis Keuangan di PT Anugerah Pharmindo Lestari tahun 2004, kemudian bergabung dengan kelompok PT Bank Niaga Tbk dengan jabatan terakhir manajer portofolio yang membantu mengelola dana sebesar IDR 4 triliun di PT Niaga Aset Manajemen (kemudian diubah menjadi CIMB-Principal Asset Management Indonesia) pada tahun 2006. Selanjutnya bergabung dengan CIMB Investment Bank Bhd dengan jabatan terakhir manajer riset surat utang di PT CIMB-GK Securities Indonesia (kemudian diubah menjadi CIMB Securities Indonesia), menjadi bagian integral dari tim riset regional Asia di tahun 2008. Kemudian bergabung dengan Valbury Asia Securities dengan jabatan terakhir manajer portofolio, lalu bergabung dengan kelompok usaha CT Corpora pada tahun 2010 dan pernah menduduki jabatan Assistant Vice President PT Mega Capital Indonesia (kemudian diubah menjadi Mega Capital Sekuritas), Head of Investment PT Mega Capital Investama, dan jabatan terakhir Direktur PT Mega Asset Management pada tahun 2017.

Ferra mendapatkan gelar Sarjana dari Universitas Bina Nusantara di manajemen informatika. Ia telah memiliki ijin perseorangan Wakil Perusahaan Efek yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan, yakni ijin perseorangan Wakil Manajer Investasi (KEP-15/BL/WMI/2009), Wakil Penjamin Emisi Efek (KEP-34/PM/WPEE/2003), dan Wakil Perantara Pedagang Efek (KEP-584/PM/IP/PPE/2000).
 
PT Aurora Asset Management terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
close
end popup